Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional yang digunakan untuk berkomunikasi. Namun adanya bahasa gaul dapat mengancam pergeseran penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dengan adanya masalah tersebut, maka penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Anak Dimasa Pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan studi literatur dan survey dari populasi 20 anak dan sampel 15 orang anak dan pengambilan data primer dengan teknik observasi tidak langsung. Hasil yang didapat berupa pencegahan dari pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa anak dimasa pandemi. Dari hasil penelitian tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa anak-anak lebih sering menggunakan bahasa gaul daripada Bahasa Indonesia yang akan mengakibatkan terjadinya pergeseran bahasa dan terlupakannya Bahasa Indonesia.